CE ONLINE - Pelaksanaan pimilihan Kepala Desa (Silkades) Serentak 2021 yang akan diikuti sebaanyak 69 desa se Kabupaten Kepahiang, saat ini sudah masuk pada tahapan persiapan. Dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyrakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang Ir. Ris Irianto, M.Si, tahapan persiapan yang saat ini sudah mulai dilaksanakan dimasing masing yang direncanakan di Gelar November mendatang, pembentukan kepanitiaan Pilkades yang sampai dengan kemarin dikatakan Ris, sudah 100 persen terbentuk.
"Sekarang ini tinggal menunggu anggaran pelaksanaan saja, yang mudah mudahan dapat disahkan pada pembahasan APBD perubahan nanti," ungkap Ris.
Disebutkannya, berdasarkan hitungan pihaknya kebutuhan pelaksanaan Pilkades yang akan diselenggarakan sebanyak 69 desa dari 105 desa se Kabupaten Kepahiang, mencapai Rp 1,7 miliar.
"Agustus ini kami sudah mulai tahapan sosialisasi, terkait dengan regulasi pelaksanaan Pilkades," ujarnya.
Selain mensosialisasikan persoalan aturan terkait dengan seluruh proses pencalonan hingga dengan tahapan pelaksanaan. Ditambahkan Ris, pihaknya berkewajiban pula untuk menyampaikan regulasi pelaksanaan Pilkades ditengah pandemi wabah Covid-19, seperti penerapan prokes pada saat pelaksanaan nantinya.
"Kami juga tengah menyusun jumlah maksimal pemilih per TPS, ini perlu kami lakukan untuk menghindari terjadinya penumpukan masa di saat pemilihan nanti," ujarnya.
Meski tidak bisa menambah jumlah TPS yang dikerenakan persoalan anggaran, setidaknya ditegaskan Ris, akan ada penambahan jumlah bilik suara agar pelaksanaan bisa dilakukan dalam waktu yang singkat menghindari terjadinya kerumunan masa di TPS.
"Prokes wajib, anggaran prokes Pilkades sudah ada di 8 Persen dari dana DD yang diambil untuk penangaan Covid-19, tinggal sekarang ini kami menunggu pengesahan anggaran di APBD Perubahan, kalau maunya kita anggarannya sudah ada September ini pelaksanaannya sudah bisa digelar," tukas Ris. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: