CE ONLINE- Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kepahiang dari sektor penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun ini 2021 mencapai Rp 3 miliar lebih. Jika berkaca pada tahun tahun sebelumnya target tersebut selalu tercapai bahkan over target.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang Damsi, S.Sos mengatakan bahwa dari hasil hitungan awal hingga akhir semester pertama Juni lalu realisasinya baru 30 persen, atau kurang dari Rp 1 miliar.
Lambannya capaian realisasi tagihan PBB tahun ini sebut Damsi tentu saja dipengaruhi oleh adanya pandemi Corona yang saat ini masih mewabah.
"Saya lupa angka pastinya berapa yang jelas sampai dengan akhir semester pertama lalu, realisasinya masih sangat rendah baru diangka kurang lebih 30 persen belum sampai Rp 1 miliar dari terget PAD dari sektor PBB yang dibebankan tahun ini sebesar Rp. 3 miliar," ungkap Damsi.
Hanya saja sebut Damsi, jika hingga saat ini petugas penagihan yang ada di desa.dan kelurahan masih tetap mengoptimalkan proses penagihan pada setiap wajib pajak.
"Kami rasa progresnya sampai dengan awal Agustus ini atau sampai dengan akhir Juli lalu, masih terus bertambah, tapi saya belum mendapatkan laporan angka pastinya," ujarnya.
Dijelaskan Damsi, lambannya progres capaian penagihan PAD dari sektor PBB ini, dipengaruhi masih mewabahnya Covid-19, yang membuat petugas mengalami sedikit kendala lapangan dalam proses penagihan.
"Insya Allah, dan mudah-mudahan sampai dengan akhir tutup buka tahun 2021 ini, realisasinya bagus, target dapat tercapai dan syukur syukur bisa kembali over target sama dengan tahun tahun sebelumnya," harap Damsi.
Karena itu pihaknya meminta petugas penagihan yang ada di desa dan kelurahan dalam wilayah Kabupaten Kepahiang tetap memaksimalkan proses penagihan. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: