PGRI Setuju KBM Tatap Muka

Sabtu 28-08-2021,10:05 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Rejang Lebong mengatakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Rejang Lebong sudah sangat diperlukan. Pasalnya melihat dari beberapa waktu lalu, efek KBM berdampak cukup mengkhawatirkan bagi siswa.

"Kami PGRI Rejang Lebong mendukung penuh jika saat ini KBM tatap muka dengan mekanismenya kembali diberlakukan, karena situasi dunia pendidikan sangat mengkhawatikan saat ini," sampai Ketua PGRI Rejang Lebong M Amrin MPd, kemarin di Rejang Lebong.

Amrin menyampaikan, jika belajar jarak jauh yang dilakukan saat ini begitu banyak berdampak untuk siswa dan juga guru. Pasalnya belajar jarak jauh membuat pelajar menggunakan android bukan untuk belajar sesuai kebutuhannya, melainkan banyak pelajar yang saat ini justru kecanduangan game.

"Kami banyak juga menerima laporan anak ini berbohong, mereka bilang ke orang tua belajar, sedangkan anak mereka main game, terlebih untuk anak yang saat daring tidak seluruhnya dipantau oleh orang tua mereka," ungkapnya.

Ditambah dengan daring ini banyak kehilangan fungsi mendidik dari para guru untuk siswanya. Hal ini mendasari pihaknya untuk mendukung penuh kebijakan pemerintah kembali diperbolehkannya, tatap muka di Rejang Lebong, terlebih pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) saat ini sudah dilenggarkan untuk dunia pendidikan.

"Dimana dukungan ini juga bukan hanya dari PGRI Rejang Lebong, namun pengurus PGRI pusat juga sudah meminta masing - masing PGRI untuk menyampaikan saran tatap muka kembali diberlakukan," jelasnya.

Kendati demikian pihaknya tetap mengingatkan untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, dimana sekolah harus diwajibkan miliki termopgun (Pengecek Suhu tubuh), wajib mengenakan masker, wajib setiap kelas ada fasilitas cuci tangan, dan kelas sendiri tepat duduk diatur sebagai mana mestinya agar pisycal distensi bisa terlaksanakan.

"Hal ini sendiri tetap harus dijalankan, sebagai antisipasi penyebaran covid 19 di Rejang Lebong, sehingga pendidikan di Rejang Lebong tetap bisa berjalan dengan baik," pungkasnya. (CE1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait