CE ONLINE - Keberangkatan para atlet Bengkulu yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan dilakukan bertahap. Hal itu diungkapkan Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah yang menyatakan bulan ini pemberangkatan sudah akan mulai dlakukan.
"Bulan September ini sudah ada cabor yang akan diberangkatkan ke Papua, dan para atlet akan langsung melakukan pertandingan. Setelah selesai langsung pulang dan tidak mengikuti hingga selesai kegiatan PON," sampainya.
Dikatakannya bahwa, meski puncak kompetisi olahraga ini berlangsung bulan Oktober mendatang, namun sudah ada atlet yang diberangkatkan tahap awal. Hal itu berdasarkan jadwal pertandingan yang tidak dilakukan secara serentak dan sesuai cabang olahraga (cabor) masing-masing.
"Sesuai kesepakatan dan analisa dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, dimana karena beberapa faktor baik anggaran maupun pandemi Covid-19 memastikan cabor yang berangkat terbatas," ujar Gubernur.
Lebih jauh ia menyebutkan, beberapa atlet cabor yang belum berangkat, saat ini sedang mengintensifkan pelatihan. Hal itu agar bisa menorehkan prestasi serta membawa pulang medali emas untuk Provinsi Bengkulu.
"Keberangkatan hanya kepada Cabor yang potensial mendapatkan medali saja, dan tentu keamanan untuk setiap tim juga disediakan," katanya.
Sementara itu, perihal untuk reward bagi yang mendapatkan medali akan disediakan oleh pemerintah provinsi seusai semua atlet kembali. Pihaknua sudah menganggarkan pafa APBD-P Provinsi Bengkulu 2021.
"Termasuk untuk atlet-atlet yang menyumbangkan prestasi saat ajang Porwil yang belum dibayarkan oleh KONI juga sudah dianggarkan dalam APBP," singkatnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: