CE ONLINE - Proyek rehab kantor Gubernur ditargetman pada Desember 2021 mendatang sudah harus rampung. Ini sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Ir. Mulyani itu sudah tertuang dalam kontrak pengerjaan proyek tersebut.
"Desember ini, itu sudah harus rampung, kalau kontraknya itu batas tanggal 23 Desember nanti," ungkap Mulyani.
Diketahui, sebelumnya Pemprov Bengkulu menganggarkan sebesar Rp 22 Miliar untuk kegiatan rehab kantor Gubernur ini. Namun dalam beberapa waktu lalu kegiatan ini terdampak refocusing, sehingga dipangkas menjadi Rp 9 miliar.
"Dengan dana Rp 9 miliar ini, kita bakal berfokus pada pembenahan kerusakan di kantor gubernur Bengkulu. Sedangkan untuk rencana pembuatan lift sebelumnya, di tahun ini belum bisa dikerjakan," ujarnya.
Mulyani mengatakan, saat hari kerja pengerjaan renovasi kantor ini memang tidak nampak, mengingat pengerjaan perbaikan itu dimaksimalkan pada hari libur. Hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu aktivitas perkantoran.
"Mereka lebih maksimal kerja itu di Sabtu dan Minggu. Biar gak menganggu aktivitas perkantoran," kata Mulyani.
Sementara itu, untuk lokasi maupun item dari bangunan kantor gubernur ini, pihaknya belum dapat mengungkapkan mana yang menjadi prioritas untuk diperbaiki. Pihak rekanan, nanti yang akan merenovasi gedung sesuai kebutuhan, dan yang paling urgent betul di gedung kantor utama gubernur itu.
"Semoga ini selesai pengerjaan. Sesuai dengan ditargetkan," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: