CE ONLINE - Bertujuan untuk meningkatkan opulasi ikan air tawar dan pemenuhan protein hewani bagi masyarakat Kabupaten Kepahiang. Pada Kamis (16/9) kemarin, Pemerintah Kabupaten Kepahiang dengan program restokingnya, melepas sebanyak 200 ribu benih ikan di 6 titik perairan umum yang ada di Kabupaten Kepahiang.
Adapun jenis ikan yang kemarin dilepas diantaranya ikan nilam, ikan jelawat dan ikan nila.
Dalam sambutannya Bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayatullah Sjahid, MM, IPU, mengharapkan dengan program restocking yang merupakan salah satu program jangka panjang Pemerintahannya bersama dengan Wakil Bupati H. Zurdi Nata SIP, diharapkan akan dapat menambah vupolasi ikan air tawar di kabupaten Kepahiang. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan akan gizi protein hewani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kabupaten kepahiang.
"Target kita 1 juta ekor benih ikan akan kita lepas liarkan di seluruh perairan umum yang ada di kabupaten Kepahiang ini," ungkap Bupati.
Dijelaskannya, dari 200 ribu ikan yang diepas liarkan kemarin, diantaranya adalah bantuan dari Balai Besar Air Tawar (BBAT) Kementrian kelautan dan Perikanan RI.
"Hari ini (kemarin, red) 200 ribu kita lepas, diantaranya ada ijan Jelawat, Niam dan ikan Nila," ujarnya.
Ikan Jelawat dan Ikan Nilam sampai bupati sebanyak 150 ribu dan 50 ribu Ikan Nila hasil produksi dari Balai Benih Ikan Desa peraduan binjai Kecamatan Tebat Karai.
"Harapan kami 8 hingga 1 tahun ke depan ikan yang kita lepas hari ini (Kemarin, red) sudah dapat bisa dimanfaatkn oleh masyarakat, untuk bisa memenuhi kebutuhan gizi protein hewani," tukasnya.
Dapat Bantuan Mobil Pendingin
KABUPATEN Kepahiang, menjadi kabupaten kota pertama di Provinsi Bengkulu yang kemarin mendapatkan bantuan i unit armada pengangkut ikan yang dilengkapi mesin pendingin berkapasitas 4 ton. bantuan dari Kementerian Kelautan dan perikanan RI melalui BBAT itu diterima langsung oleh bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayatullah Sjahid, MM, IPu dan didampingi Wakil bupati Kepahiang H. Zurdi Nata SIP, dan didampingi Kelapa Dinas Perikanan dan ketahanan Pangan (DPKP) Rukismanto.
Disampaikan Ruksi, seyogyanya bantuan tersebut telah diterima Pemkab kepahiang pada tahun 2020 lalu, hanya saja terkendala pendemi Covid-19 sehingga baru bisa terealisasi pada tahun ini.
"Nanti armada ini akan kita berikan kesalah satu koperasi perikanan di desa Suka merindu kecamatan kepahiang, sehingga dengan armada ini akan dapat membatu kelompok ikan kita, dalam mendistribusikan ikannya tanpa ada kekuatiran kan rusak atau membusuk, karena dengan armada yang dilengkapi mesin pendingin ini ikan akan bisa bertahan dan tatap selalu segar," singkatnya (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: