CE ONLINE - Pasca diberikan Surat Kabar Harian Curup Eskpress, pihak Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong bakal menindaklanjuti safety para pekerja dalam proyek asrama type II disekolah tersebut. Apalagi pelaksanaan proyek ini berbarengan dengan para siswa MAN yang saat ini tengah pembelajaran tatap muka (PTM). Tentunya selain keselamatan pekerja, juga keselamatan para siswa juga harus dijaga.
"Kita akan mengingatkan kembali pada pekerja kontruksi tersebut untuk menganakan pakaian pelengkap, karena memang pekerja tersebut sejak awal sudah memiliki, namun memang sayangnya ada kemalasan mereka untuk mengenakan," sampai Kepala MAN Rejang Lebong, H Yusrijal MPd kepada wartawan CE kemarin.
Pihaknya juga akan ikut mengawasi adanya hal - hal yang mungkin nantinya akan merugikan pihaknya dilokasi pembangunan asrama tersebut, terlebih dirinya selaku PPTK dan KPA dari proyek tersebut.
"Kami juga kedepan akan lebih memprihatikan, terkait pembangunan tersebut," jelasnya.
Sementara itu pihak pelaksana dari CV Olan Putra yang diwakili Rauf selaku Wakil Direktur menyampaikan sejak awal pihaknya sudah melangkapi alat pelengkap dan pelindung untuk para pekerjanya. Namun sayangnya memang pekerja yang enggan menggenakan dengan alasan risih dan sebagainya. Padahal pihaknya juga sudah memberlakukan denda untuk mereka yang mengenakan.
"Kita sudah lengkapi dan disana juga pelaksana kita sudah sangat rutin menegur, namun memang pekerja kami yang enggan mengenakan," ungkapnya.
Disamping itu Arif selaku pelaksana lapangan menyampaikan, jika dalam hal ini pihaknya sudah melengkapi sejumlah pekerja tersebut dengan APD baik itu helm, rompi, dan sepatu. Namun balik lagi memang sejumlah pekerja saat ini cukup banyak yang baru berkerja dan bahkan untuk yang baru ini paling lama dua pekan, sehingga masih menunggu pengadaan baru. Ditambah dengan pekerja yang lama sudah pulang kampung dan belum mengembalikan sejumlah APD tersebut.
"Untuk APD ini bahkan kos yang kita keluarkan lebih dari raf, karena jumlah pekerja kita yang dilapangan lebih banyak dari rafnya, bahkan kita nombok sih untuk APBD ini," pungkasnya. (CE1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: