CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG- Kementerian Kehutanan RI telah resmi melepas ahli fungsi hutan lindung (HL) Konak yang berada di Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang seluas 2,3 Ha menjadi aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Kepahiang Iwan Zamzam Kurniawan, SH, kepada CE kemarin
Dimana dikatakan Iwan Perjuangan Pemkab Kepahiang untuk mendapatkan sebagian luasan HL konak untuk kepentingan Pemerintah Kepahiang sudah dilakukan sejak tahun 2020 lalu.
Dengan telah diserahkannya aset tanah tersebut dari Kementrian Kehutanan RI kepda Pemkab Kepahiang Tambah Iwan, langkah berikutnya tinggal pembuatan sertifikasi dari lahan tersebut.
"Sebenarnya dari 2,3 Ha kawasan HL konak yang diberikan pada kita (pemkab Kepahiang, red) selama ini juga telah kita dikuasai, seperti ada yang dibangun gedung dinkes, Kantor Camat Kepahiang, SDLB, dan kantor Kesbangpol, tapi dengan adanya persetujuan alih fungsi ini, tdak ada lagi keraguan kita untuk membangun karena sudah resmi jadi milik Pemkab Kepahiang," sebut Iwan.
Dijelaskannya, luas keseluruhan HL konak lebih kurang 11 Ha, yang diberikan ke Pemkab Kepahiang seluas 2,3 Ha.
"Sekarang ini kami tinggal lagi menyusun rencana untuk penerbitan sertifikat nya, tentu saja nama dalam sertifikat kepemilikan itu Pemkab Kepahiang," ujar Iwan.
Sementara itu Kepala KPHL Bengkulu wilayah Kepahiang Yudi Riswanda, S.Hut mengatakan, Surat Keputusan (SK) dari kementerian Kehutanan sudah diterbitkan terkait pelepasan HL Konak seluas 2,3 Ha ke Pemkab Kepahiang.
Menindaklanjutinya, pihaknya melakukan pemasangan patok batas di sejumlah lahan yang sudah dilepas oleh kementerian kehutanan.
"Tadi (kemarin, red) kita sudah mulai melakukan pemasangan patok batas di sejumlah lahan yang dilepas kementerian. Selanjutnya, wewenang Pemkab Kepahiang untuk proses pensertifikatan, apakah dikembalikan ke OPD masing - masing atau secara seluruh diusulkan oleh Pemkab Kepahiang," kata Yudi.