Distan Usulkan Peningkatan Infrastruktur Irigasi dan UPPO

Jumat 26-11-2021,10:05 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Kepala Dinas Pertanian Hernawan, S.PKP belum lama ini menyebut organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpinnya telah mengusulkan sejumlah kebutuhan untuk kegiatan meningkatkan infrastruktur pertanian pada tahun anggaran 2022 mendatang. Yakni, alokasi anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Pertanian TA 2022.

Hanya saja nominal anggaran DAK Pertanian tersebut sampai Hernawan belum final dari Pemerintah Pusat. Adapun sejumlah kebutuhan yang diusulkan diantaranya pembangunan irigasi, jalan usaha tani, embong, sumur bor dan pengembangan unit pengolah pupuk organik (UPPO).

"Tahun depan dipastikan ada pembangunan infrastruktur yang dialokasikan dari DAK Pertanian, hanya saja nilainya belum final, yang informasikan akan diumumkan Desember mendatang. Item yang diusulkan seperti tahun ini, seperti irigasi, JUT, embong, sumur bor dan ada tambahan UPPO," sampai Hernawan.

Dijelaskannya, untuk alokasi bantuan UPPO dipastikan akan direalisasikan pada tahun mendatang, lantaran pihaknya telah melakukan koordinasi pada Kementerian Pertanian. Pengembangan unit pengolah pupuk organik ini ialah merupakan upaya memperbaiki kesuburan lahan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

"Pembangunan UPPO terdiri dari bangunan rumah kompos, bangunan bak fermentasi, alat pengolah pupuk organik, kendaraan roda 3, bangunan kandang ternak. Ini dipastikan ada tahun depan berdasarkan koordinasi kita pada Kementan," sebutnya.

Masih menurut Hernawan, UPPO merupakan upaya pemerintah untuk mendukung petani dalam kemandirian mengembangkan pupuk organik adalah dengan memfasilitasi kegiatan pengembangan penggunaan UPPO. Dengan fasilitasi bantuan UPPO tersebut, diharapkan petani dapat memproduksi dan menggunakan pupuk organik insitu secara optimal.

"Kita masih fokus pada usaha peningkatan usaha pertania, karena selain kita merupakan daerah agraris pertanian, ini juga merupakan program pemerintah Kepahiang saat ini," tukasnya (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait