CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Kabar baik bagi pelaku usaha mikro di Kepahiang. Pasalnya, Pemerintah dikabarkan akan kembali mengucurkan bantuan produktif usaha mikro (BPUM) pada tahun 2022 mendatang, sebagai upaya pemerintah dalam membangkitkan perekonomian masyarakat paska mewahanya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Belum diketahui berapa besaran bantuan yang akan diterima bagi pelaku usaha mikro, jika mengacu pada program yang terakhir dikucurkan setiap pelaku usaha mikro mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,2 juta.
Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM kepahiang H. Husni Thamrin,. SE yang dikonfirmasi kemarin menyebutkan jika pihaknya sudah mendapatkan kabar jika Pemerintah Pusat pada tahun 2022 mendatang akan kembali mengucuekan BPUM bagi pelaku usaha mikro. Hanya saja tegas Husni pihaknya belum bisa memastikan pasti program tersebut karena hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan pettunjuk resmi dari pemerintah pusat sebagai penyedian bantuan tersebut.
"Kabarnya demikian, tapi kami belum ada mendapatkan petunjuk, kalaupun nanti sudah ada pasti akan kami umumkan," kata Husni Senin (29/11).
Dijelaskan Husni, berkaca pada dua kali program tersebut dikucurkan, OPD yang dipimpinnya berwenang sebagai pengusul dari berkas ajuan yang diterima pihaknya dari masing-masing pengusul bantuan. Yang mana progam tersebut, dikhususkan untuk pelaku usaha mikro yangbterdampak wabah Covid-19.
"Kami masih menunggu apakan nanti program ini untuk yang baru mengusulkan atau juga yang sudah menerima pada tahun tahun sebelumnya juga kembali menerima," ujarnya.
Masih dikatakan Husni, untuk syarat penerima program BPUM diyakininya akan sama dengan syarat program terdahulu, adalah pelaku mikro yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pemerintahan desa/kelurahan, tidak memiliki tabungan rekening bank lebih dari Rp. 2 juta dan tidak ada pinjaman atau tunggakan pinjaman pada bank.
"Mudah-mudahan saja benar akan ada kembali di 2022 mendatang, setidaknya akan dapat sedikit membantu permodalan para UMKM kita dipermasalah permodalan," tukas Husni (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: