CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP menyebut bahwa meningkatnya angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Kepahiang selama tahun 2021, salah satu penyebabnya diakibatkan masih mewabahnya Pandemi Covid-19.
Ini disampaikan Kapolres menjawab pertanyaan wartawan, setelah melaksanakan rilis penanganan kasus di Polres Kepahiang selama tahun 2021, yang dilihat meningkat dibandingkan dengan tahun 2020 lalu.
"Ini asumsi kami, Covid-19 telah membuat perekonomian dimasyarakat menurun, banyak masyarakat tidak bekerja, sehingga kondisi ini menjadi salah satu yang menyebabkan meningkatnya angka kriminalitas selama tahun 2021 ini," kata Kapolres.
Selain itu sambung Kapolres, letak kabupaten Kepahiang yang berada di segitiga emas perlintasan, juga menjadi alasan meningkatnya angka kriminalitas dari tahun ketahun. Meski demikian tambah Kapolres, dari 2840 gangguan Kamtibmas yang terjadi selama tahun 2021, juga dibarengi dengan peningkatan penyelesaian yang juga cukup baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Masih dikatakan Kapolres, untuk jenis kasus yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada tahun ini, adalah Narkoba 38 kasus naik sebanyak 7 kasus dibandingkan pada tahun 2020, Penipuan 22 kasus, Pencurian biasa, korupsi 2 kasus.
"Selama tahun 2021 ini pula kita ada menangani beberapa kasus menonjol, seperti pembunuhan ada 3 kasus, Penipuan penerimaan CPNS, Perdagangan orang (Prostitusi online), dan beberapa kasus asusila," kata Kapolres.
Untuk mengantisipasi meningkatnya kasus yang sama pada tahun 2022 mendatang. Tegas Kapolres, pihaknya akan telah menyusun beberapa rencana strategis yang akan dilaksanakan pada tahun 2022, seperti sosialisasi.
"Dibalik meningkatnya kasus kriminalitas yang terjadi di tahun 2021, dibarengi dengan peningkatan penyelesaian kasus yang juga cukup signifikan dari 280 kasus selama 2021, 218 kasus sudah berhasil diselesaikan. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: