CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) maut nyaris memakan korban jiwa kembali terjadi di wilayah hukum (wilkum) Polres Kepahiang.
Dimana 4 dari 6 penumpang Mini Bus Innova BD 1884 CV harus dilarikan ke RSUD Kepahiang, setelah kendaraan yang dikemudikan Revina Aritonang (17) pelajar SMAN 7 Plus Kota Bengkulu sekira Pukul 10.00 WIB Jumat (7/1) kemarin masuk kedalam jurang dengan kedalaman lebih kurang 10 meter di Jalan Lintas Kepahiang-Benteng tepatnya diwilayah Pegunungan.
Data terhimpun, peristiwa ini terjadi ketika rombongan pelajar berjumlah 6 orang (3 Pasang) berniat untuk berwisata ke Kebun Teh Kabawetan Kepahiang, belum diketahui persis kejadiannya, tepat dijalan menurun dan menikung kendaraan Inova melaju lurus hingga masuk kedalam jurang.
"Kami dari Bengkulu sekitar jam 8.00 WIB pagi tadi (kemarin, red) tujuannya ke Kabawetan," ucap salah seorang pelajar yang kemarin ditemui di TKP.
Diakuinya, Dirinya mengetahui peristiwa tersebut disaat dirinya merasakan adanya benturan, dari hempasan kendaraan yang sebanyak 2 kali jungkir balik.
"Idak tahu kami pak karena kami tadi tidur, taunyo kami sudah dalam jurang," akuya.
Namun yang bersangkutan tidak mengelak jika laju kendaraan yang dikendarai Revina Aritonang melaju sedikit lebih kencang. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan peristiwa itu Ke Polres Kepahiang dan sebagiannya mengevakuasi para pelajar dari dalam kendaraan dari bawah jurang.
Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIK MAP, melalui Kasat Lantas Iptu Dendi Putra SH MH, yang dikonfirmasi di TKP membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dimana sebut Kasat, jika dari peristiwa itu tidak ada korban jiwa 4 dari 6 penumpang kendaraan naas tersebut harus dilarikan ke RSUD kepahiang akibat mengalami trauma paska kejadian.
"Dugaan kuat supir tidak mengetahui medan jalan, karena supir ini masih anak-anak dibawah umur dan kesemua penumpangnya adalah rekan satu sekolah dari SMAN 7 Plus Kota Bengkulu," kata Kasat.