CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Program regrouping atau penggabungan sekolah yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong sekitar sepekan lalu terbukti memberikan dampak positif di berbagai kegiatan sekolah.
Sekretaris Dinas (Sekdis) pada Disdikbud RL, Deri Efendi MA, SH mengungkapkan keefektifan dapat dilihat dari segi manajemen pengelolaan keuangan, manajemen pengelolaan tenaga pendidik, manajemen kesiswaan dan manajemen sarana dan prasarana sekolah.
Ia memberikan contoh, sekolah A yang sebelumnya memiliki banyak siswa dan kekurangan jumlah kursi, kemudian disatukan dengan sekolah B yang kekurangan jumlah siswa tapi memiliki banyak kursi.
"Ini mengartikan kalau keduanya saling melengkapi kekurangan, sehingga keefektifan pun tercipta," ungkapnya.
Menurut Sekdis, dengan menyatunya sekolah tersebut pada akhirnya mereka memiliki kewajiban, tugas dan hak yang sama serta harus dilakukan secara bersama-sama.
"Alhamdulillah program regrouping ini membawa dampak yang benar-benar positif," ujarnya.
Lanjutnya, sejauh ini pihaknya belum menerima keluhan ataupun masalah selama regrouping sekolah berlangsung, baik dari para guru maupun siswa.
"Artinya masih aman-aman saja tanpa suatu kendala apapun," jelasnya.
Ditambahkannya, dengan berjalannya program regrouping ini sembari menunggu penentuan nomenklatur yang baru. Sehingga akan diurutkan kembali nomor serta urutan sekolah dasar (SD) yang ada di wilayah RL.
"Jadi sekarang kan ada SD 1, 2, kemudian SD 3 hilang. Nah inilah yang nantinya akan diatur dan diurutkan ulang," pungkasnya. (CE9)