CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang berencana mengganti pohon penghijauan kota dengan tanaman lain. Yang fungsinya tetap sama, hanya saja akan lebih menambah nilai terhadap keindahan Kota Kepahiang.
Dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kepahiang Dr. Hartono, M.Pd, tanaman yang akan dipilih sebagai pengganti tanaman yang ada saat ini adalah jenis tanaman Tabebuya (Bunga Sakura).
"Mayoritas tanaman penghijauan yang ada saat ini jenis Tembesi. Pohon ini kami nilai berbahaya, karena rawan patah dan tumbang dan juga tidak memberikan dampak ekonimis," kata Sekda.
Karenanya sampai Sekda, dirinya berencana untuk menganti seluruh tanaman tersebut (Tembesi,red) dengan tanaman lain. Dipilihnya Tabebuya sebagai tanaman penganti tambah Sekda karena selain fungsinya sama, bunga yang dihasilkan dari tanaman ini akan memberikan daya tarik, yang akan dapat menambah nilai ekonomis bagi daerah dan masyarakat.
"Tanaman ini sudah dikembangkan di Kota Surabaya Jawa Timur, dan kami rasa juga cocok untuk kita kembangkan di Kepahiang ini," sampai Sekda.
Untuk tahap awal direncanakan Sekda, tanaman Tabebuya ini akan ditaman di halaman Kantor Bupati, dan juga di sekeliling Taman Santoso. Yang kedepan juga direncanakan akan dijadikan tanaman penghijauan di sepanjang jalan protokol Kota Kepahiang.
"Bayangkan beberapa tahun kedepan, jika tanaman ini berbunga betapah indahnya kepahiang, dan dipastikan akan banyak orang dari luar Kepahiang yang datang kesini (Kepahiang, red) untuk melihat bunga yang bermacam corak itu berguguran," ucap Sekda.
Dengan demikian dipastikan Sekda, akan dapat menambah nilai ekonomis bagi masyarakat Kepahiang dari setiap pengunjung yang datang.
"Tapi ini baru rencana saya secara pribadi, mudah-mudahan saja usaha saya ini nanti juga mendapatkan dukungan terutama dalam segi anggaran untuk pembelian dari tanaman Tabebuya itu," singkatnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: