CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Pengendara yang melintasi jalur Gunung Kepahiang-Bengkulu diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya paska terjadinya longsor dan pohon tumbang yang terjadi Sabtu (29/1) malam dimungkinkan masih akan terjadi longsor susulan dilokasi tersebut.
"Tetap waspada, selalu hati-hati apa lagi saat ini (kemarin, red) kondisi cuaca masih terjadi turun hujan," sampai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang Ir Taufik.
Longsor Gunung “Paksa Pengendara Nginap di Jalan”
Dimana jelas Taufik, pada peristiwa bencana alam longsor dan kayu tumbang yang terjadi pada Sabtu malam telah menjadi kemacetan panjang, yang membuat arus lalulintas di jalan tersebut macet total hingga lebih dari 6 jam. Kendaraan baru bisa berjalan, setelah tim Satgas BPBD Kepahiang bersama dengan TNP dan Polri berhasil menyingkirkan material longsor.
"Untuk saat ini (Kemarin siang, red) arus lalu lintas sudah normal, tetapi tetap harus hati hati karena kondisi jalan yang licin sisa material tanah," ujarnya.
Untuk saja dari peristiwa kemarin sambung Taufik tidak ada korban jiwa seperti kejadian yang terjadi pada awal 2021 lalu. Namun sebagian dari pengendara yang terjebak terpaksa harus menginap dalam kendaraan masing -masing hingga jalur lalu lintas bisa dilalui.
"Yang pasti kami hanya bisa menghimbau untuk berhati-hati, dan jika memang diperlukan saat cuaca hujan sebaiknya berhenti cari tempat yang aman untuk terhindar dari kobran setiap bencana yang bisa sewaktu waktu mengancam," sampainya.
Guna mengantisipasi longsor susulan, sabut Taufik saat ini pihaknya masih mensiagakan 1 unit alat berat dan personil yang sewaktu-waktu siap untuk diterjunkan kelokasi bencana.
"Personil selalu kami siagakan, termasuk juga peralatan. tapi kita tidak pernah tahu kapan bencana alam itu terjadi, kewaspadaan dan kehati-hatianlah yang harus diutamakan," tukasnya (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51