CURUPEKSPPRESS.COM, KEPAHIANG - Setelah sebelumnya pemerintah membuka program kepala sekolah dan sekolah penggerak. Kini giliran program guru penggerak atau pengajar praktik yang kembali dibuka.
Disebutkan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kepahiang Nining F Pasju, S.Pt, program guru penggerak angkatan ke 6 yang pendaftarannya akan berakhir pada 17 Februari mendatang diharapkan dapat menciptakan pemimpin yang berpusat pada murid sebagai upaya tranformasi bidang pendidikan.
"Kita (Kepahiang, red) baru sejak tahun 2021 lalu mendapatkan jatah program sekolah, kepala sekolah dan guru penggerak," ucap Nining.
Dijelaskannya, sejak mendapatkan program tersebut, diketahui sudah ada 10 sekolah dan kepala sekolah yang dinyatakan lulus dalam program tersebut diantaranya 3 TK, 5 SD dan 2 SMP.
"Untuk menjadi guru penggerak ini harus lulus seleksi," ujarnya.
Program ini sambung Nining, akan menciptakan guru penggerak yang dapat, mengembangkan diri dan guru lain dengan referensi berbagi dan kolaborasi secara mandiri, memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk perilaku sesuai kode etik, merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua, berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid, serta mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekolah.
"Siapa saja guru bisa mendaftar karena ini seleksi," ucapnya.
Untuk pendaftaran sendiri lanjut Nining, melalui web https://sekolah.penggerak.kemendikbud.go.id/gurupenggerak/,"sampai Nining.
Dan lanjut Nining, untuk diketahui jika sampai dengan saat ini di Kepahiang belum ada guru penggerak. Karenanya imbuh Nining bagi yang berminat pendaftaran hanya sampai tanggal 17 Februari ini. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51