Data Sasaran Tidak Akurat, Mustahil Target 100 Persen Tercapai

Jumat 18-02-2022,09:51 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Wakil Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata, SIP, menegaskan mustahil jika target capaian vaksinasi di Kepahiang bisa sampai dengan 100 persen sebagaimana yang ditargetkan Pemerintah pusat sampai dengan akhir maret ini.

Disampaikan wabup, bukan persoalan tim satgas yang tidak bekerja, akan tetapi dikarenakan data sasaran yang diterima pemkab Kepahiang dari Perintah Pusat tidak akurat, dengan data rill yang ada dilapangan.

"Sampai kiamat sekalipun capaian vaksinasi tidak akan tercapai, jika data yang ada tidak akurat," tegas Wabup.

Disampaikan wabup, jika saat ini capaian vaksinasi di Kepahiang baru diangka 83,47 persen dari data sasaran sebanyak 118.092 jiwa. Yang mana data dan angka sasaran tersebut diterima pihaknya dari Pemerintah Pusat.

"Saat ini tim vaksinator kita sudah berkerja maksimal, siang dan malam. Tapi hasilnya tetap saja tidak maksimal, sementara target yang diberikan pemerintah pusat hanya hitungan hari saja," tegasnya.

Karena itu sambung wabup, dirinya meminta peran camat, lurah dan kepala desa se Kabupaten Kepahiang, untuk kembali mendata ulang jumlah penduduk di wilayah kerja masing-masing untuk disinkronkan dengan data yang diterima pihaknya Pemerintah Pusat sebagai data sasaran vaksin. Dengan demikian akan didapatkan data rill sesungguhnya.

"Meski menjadi mustahil untuk bisa capai target 100 persen dengan data yang ada saat ini, kita tetap akan memaksimalkannya, jika nanti sudah didapatkan data rill nya, yang diterima dari masing-masing desa, tim vaksinator kita yang akan jemput bola dengan door to door menemui setiap warga yang terdata tetapi belum divaksin," ujarnya.

Dengan demikian juga tegas wabup, dirinya optimis pencapaian vaksinasi di Kepahiang akan bisa dimaksimalkan. Dengan data yang diterima dari masing-masing desa itu juga Pemkab Kepahiang bisa mencapai terget 100 persen yang dibebankan.

"Untuk saat ini kita banyak contoh, ada satu desa degan jumlah sasarannya 2.000 jiwa, yang sudah divaksin sampai dengan hari ini (kemarin, red) sudah 1.700 jiwa, selebihnya yang belum divaksin orangnya sendiri tidak ada di desa tersebut. Ini bukti data sasaran tidak akurat," tukas wabup. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait