CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Pencapaian program vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Kepahiang update Jumat (18/2) masih menempatkan Kepahiang diposisi juru kunci pencapaian paling rendah di Provinsi Bengkulu dengan capaian baru 32,31 persen dari total sasaran sebanyak 118.092 jiwa.
Sementara Pemerintah Pusat telah menargetkan sampai dengan 22 Maret seluruh wilayah sudah mencapai 100 persen.
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang H. Tajri Fauzan, S.Km, M.Si, untuk dapat mengejar ketertinggalan itu pihaknya tengah merancang untuk melakukan kegiatan vaksinasi dengan mendatangi rumah-rumah warga yang diketahui belum mendapatkan vaksin.
"Saat ini kami masih melakukan sinkronisasi data, kecamatan dan desa sekarang tengah melakukan tugas pendataan ulang warganya dalam wilayah kerja masing-masing," sampai Tajri.
Disampaikan Tajri, kegiatan itu merupakan keputusan rapat evaluasi Satgas Covid-19 Kabupaten Kepahiang beberapa waktu lalu, sebagai upaya Sinkronisasi data penduduk rill dengan data yang sasaran yang sebelumnya sudah diterima pihaknya dari Pemerintah Pusat.
"Dari pendataan yang sekarang tengah berjalan, nanti akan diketahui siapa-siapa saja yang belum divaksin, dan berapa banyak disetiap wilayah kecamatan dan desa yang sudah dan belum divaksin," kata Tajri.
Dasar data dari hasil pendataan ulang itulah tegas Tajri, dasar pihak bagi pihaknya untuk melakukan serbuan vaksin di setiap wilayah desa dan kecamatan. Dengan harapan dari data hasil sinkronisasi itu akan dapat memberikan gambaran rill berapa jumlah sasaran pasti warga kepahiang yang akan diberikan vaksinasi.
"Mungkin nanti dari data itu kami akan melakukan serbuan disetiap desa dan tidak juga menutup kemungkinan kami akan melakukan sweeping dari rumah kerumah agar semua yang wajib vaksin bisa diberikan vaksinasi," ujarnya.
Cara ini pula sambung Tajri, diyakini pihaknya akan dapat menaikkan peringkat Kepahiang yang sekarang berada diposisi buncit ke posisi pencapaian tertinggi di Bengkulu.
"Karena kami akui, kami sudah maksimal untuk mengajak masyarakat vaksin, berbagai cara juga sudah dilakukan. Tapi hasilnya tidak terlalu berpengaruh signifikan dengan angka capaian. Semoga cara itu akan berhasil untuk kami laksanakan," tukasnya. (CE7)