CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Untuk mencapai progres 100 persen vaksin di Kabupaten Kepahiang, nampaknya akan sulit tercapai. Selain data target yang tinggi 118.092 jiwa se Kabupaten Kepahiang, kesadaran masyarakat untuk divaksin masing kurang. Sejak beberapa minggu terakhir 14 Puskesmas bersama Koramil dan Polri melakukan vaksin dengan cara door to door ke sejumlah rumah masyarakat, hanya saja mayoritas masyarakat menolak untuk diberikan vaksin, sementara Tenaga kesehatan (Nakes) tidak bisa melakukan pemaksaan.
Kepala Dinkes Kepahiang, Tajri Fauzan, SKM, M.Si melalui Kabid P2P, Wisnu Irawan, S.Kep, MM mengatakan, untuk sekarang progres vaksin di Kabupaten Kepahiang masih diangka 84,36 persen dari target 118.092 jiwa se Kabupaten Kepahiang. Dari pendataan sementara memang adanya penurunan target hasil dari pendataan 8 kecamatan, hanya saja sekarang Satgas Covid 19 masih melakukan rekap data tersebut.
"Progres masih diangka 84, 36 persen, sementara untuk capaian terendah berada di Puskesmas Kepahiang dan Puskesmas Muara Kemumu," kata Wisnu.
Untuk mengejar target 100 persen di Kabupaten Kepahiang, pihaknya telah melaksanakan vaksin door to door, hanya saja permasalahan ditemui kesadaran masyarakat masih kurang. Karena dari kunjungan pihaknya ke rumah masyarakat secara langsung, masyarakat masih menolak untuk diberikan vaksin.
"Masih banyak masyarakat menolak divaksin, sementara Nakes kita tidak bisa untuk melakukan pemaksaan. Itulah salah satu kendala yang kita temui di lapangan dalam mengejar vaksin 100 persen," sampai Wisnu.
Sekarang pihaknya juga masih menunggu instruksi dari Satgas Covid 19 untuk turun ke lapangan melakukan vaksin ke sejumlah desa di Kabupaten Kepahiang. Selain itu, pihaknya juga menunggu data real lapangan sesuai dengan laporan atau hasil pendataan di 8 kecamatan sebelumnya.
"Desa/kelurahan melaporkan data terbaru terkait jumlah sasaran serta masyarakat yang belum vaksin ke Satgas Covid 19 dan kita menunggu data tersebut. Kalau misalnya ada instruksi turun ke lapangan ke desa A, maka kita akan turun sesuai dengan data yang diberikan dengan kita," demikian Wisnu. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: