CURUP EKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) kepahiang, baru saja mengajukan usulan pencairan dana desa (DD) dan anggaran dana desa (ADD) tahap I tahun anggaran 2022, sebanyak 28 desa ke Badan Keuangan Daerah (BKD) untuk proses pencairan. Demikian disampaikan pelaksana tugas (Plt) Kadis PMD Kepahiang Irwan Alfian kepada CE Selasa (22/3) kemarin.
"Senin (21/3) kami sudah menyampaikan sebanyak 28 usulan dari 28 desa untuk pencairan DD dan ADD tahap I ke BKD. Karena berdasarkan hasil peneriksaan kami 28 ajuan itu sudah dinyatakan lengkap," ucapnya.
28 desa yang pengajuan DD dan ADD nya yang sudah disampaikan ke BKD untuk proses pencairan itu sebut Irwan. Diantaranya Meranti Jaya, Sosokan Taba, Talang Babatan, Temedak, Kandang, Taba Air Pauh, Pulo Geto, Batu Ampar, Taba Padang, Air Selimang, Babakan Bogor, Sido Rejo, Bandung Jaya, Sumber Sari, Talang Gelompok, Batu Kalung, Talang Tige, Penanjung Panjang, Sosokan Baru, Batu Belarik, Batu bandung, Tebat Laut, Tangsi Duren, Sido Makmur, Barat Wetan, Suro Ilir, Taba Saling, dan Desa Gunung Agung.
"Sekarang tengah berproses di BKD, mudah-mudahan sudah bisa dicairak dalam waktu dekat ini," ujarnya.
Masih dikatakan Irwan, selain untuk pembiayaan beberapa kegiatan desa yang sudah tersusun dalam APBDes, DD dan ADD tahap I yang akan segera dibayarkan dalam waktu dekat ini juga untuk pembayaran BLT DD seperti yang sudah ditetapkan berdasarkan hasil musdes masing-masing desa.
"Untuk desa yang belum, kami deadline hingga sampai dengan 31 Maret ini, dan kami minta untuk desa desa itu agar segera menyampaikan usulan sesau dengan keperluan desa masing-masing," tukasnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: