Bahwasanya pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin agar sekolah tersebut mendapatkan pendaftar pada saat pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2022/2023 kemarin.
BACA JUGA:Banyak yang Main Lato Lato, Ini Respon Dewan Pendidikan
BACA JUGA:PGRI dan Kepsek Dukung Program Mengaji,
Bahkan pihaknya sudah menjalin komunikasi kepada beberapa panti asuhan yang ada di kabupaten Rejang Lebong untuk mendaftarkan anak - anak panti tersebut di sekolah yang dipimpinnya.
Akan tetapi belum bisa membuat sekolah tersebut agar tidak jadi ditutup.
"Sebenarnya kami sangat menyayangkan sekolah ini di tutup, karena sekolah ini merupakan salah satu sekolah Rakyat yang memang merupakan salah satu bukti sejarah pendidikan di kabupaten Rejang Lebong, apalagi sekolah tersebut sudah berdiri pada tahun 1950 lalu, pastinya sudah banyak alumni yang sudah belajar di sekolah tersebut," pungkasnya.