Banyak yang Main Lato Lato, Ini Respon Dewan Pendidikan

Banyak yang Main Lato Lato, Ini Respon Dewan Pendidikan

Aziz/CE Salah siswa pelajar di Rejang Lebong sedang asik bermain lato - lato.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Saat ini permainan tradisional lato lato sudah banyak dimainkan ditengah lingkungan masyarakat.

Bahkan saking menjamurnya permainan tersebut, saat ini beberapa siswa sudah banyak kedapatan membawa permainan tersebut di lingkungan sekolahnya. Berikut liputannya. 

Maraknya permainan lato lato dikalangan pelajar, ternyata banyak yang tidak memperhatikan situasi dan kondisi serta waktu untuk mempermainkan permainan tersebut.

Tidak jarang permainan tersebut bisa meresahkan, terlebih lagi jika ceroboh dalam melakukan permainan tersebut dapat mengakibatkan kecelakaan karena benturan dari buah permainan lato lato yang terlepas dari talinya.

BACA JUGA:Pelajar Lebong Dilarang Bawa Lato-lato ke Sekolah, Ini Alasannya!!

BACA JUGA:Pasca Pindah, SDIT Alam Ar Rayhan Wacanakan Gelar Lomba Tingkat TK/PAUD

Untuk itu saat ini ada beberapa sekolah sudah melarang siswanya untuk membawa permainan tersebut di lingkungan sekolahnya.

Terlebih lagi beberapa waktu lalu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Rejang Lebong Reza Pahlevi SH sudah memberikan imbauan kepada seluruh siswa di Rejang Lebong untuk tidak membawa permainan tersebut ke sekolah, dan juga menginstruksikan kepada seluruh satuan pendidikan untuk melarang siswanya membawa permainan  tersebut ke sekolah. 

Disisi lain Dewan Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong, Drs Noprianto juga menanggapi masalah keresahan masyarakat dan juga lingkungan pendidikan karena viral nya permainan tersebut saat ini.

BACA JUGA:Catat Anggaran PPPK Guru Nilainya Segini

BACA JUGA:Eksekutif dan Legislatif Matangkan Raperda RTRW

Karena menurutnya apapun yang membuat keasikan yang berlebih pasti hasilnya tidak baik, apalagi karena bermain tersebut seringkali mengenyampingkan tujuan dan tanggung jawab utama.

"Apapun yang dilakukan jika terlalu asik, bahkan mengabaikan tugas dan tanggung jawab maka hasilnya pasti tidak baik," ujar Noprianto kepada wartawan CE pada Rabu 11 Januari kemarin di kantor Dispora Kabupaten Rejang Lebong.  

Dikatakan bahwasanya sekarang ini karena terlalu asyiknya bermain lato lato tersebut, yang tidak memperhatikan waktu, tempat, situasi maka tidak jarang permainan sangat meresahkan jika dimainkan.

Sumber: