Apakah kalian tahu? Berbeda jauh dengan di Indonesia, sejak tahun 1932 perempuan Arab Saudi tidak dibolehkan ikut dalam pemilu.
Tetapi setelah bertahun-tahun berkampanye, perempuan punya hak yang setara dengan pria
akhirnya pada Desember 2015 kaum hawa warga negara Arab Saudi sudah diperbolehkan mengikuti pemilu.
Tak hanya sebagai pemilih, ada juga 987 perempuan yang mendaftar sebagai kandidat sebagai calon dewan kota dalam berbagai bidang.
Meski tempat pemungutan suara masih terpisah, pemilih perempuan ini sudah merasa senang bisa ikut ambil bagian saat pemilu.
5. Boleh Berolahraga di Jalan Umum, Tempat Gym serta Bela Diri
di Arab Saudi dulu kaum perempuan juga dilarang berolahraga apapun jenisnya.
Tetapi baru beberapa tahun terakhir ini Arab Saudi memperbolehkan perempuan berolahraga.
Sebagai terobosan baru, pemerintah buka gym atau pusat kebugaran khusus perempuan di setiap lingkungan.
Saat ini sudah ada perempuan yang mulai olahraga fitness dan juga tinju di gym.
Meski belum banyak, perempuan di sana sudah sangat antusias.
Selain olahraga di gym, Arab Saudi juga memperbolehkan perempuan untuk berolahraga di depan umum.
Buktinya ada lebih dari 1500 perempuan berpartisipasi dalam acara lomba marathon khusus perempuan.
6. Diperbolehkan Nonton Pertandingan Olahraga
Pada Januari 2018, Stadion King Abdullah Sports City sebuah Lapangan atletik di Jeddah, Arab Saudi menjadi tempat bersejarah setelah memperbolehkan perempuan nonton pertandingan olahraga di Tribun.
Meski tempat duduk perempuan ini dipisahkan dari pria dan harus menggunakan pintu masuk khusus bagi perempuan dan keluarga, mereka tidak kalah dari para pria karena terlihat bersorak-sorak dan bertepuk tangan mendukung tim Pujaan mereka.