LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Meski sejauh ini seluruh daerah di Indonesia termasuk Lebong masih terus menindaklanjuti pelaksanaan vaksinasi Covid 19 terutama pada vaksin booster.
Namun berdasarkan hasil laporan Puskesmas yang berada di wilayah tersebut saat ini jumlahnya baru ada 162 jiwa atau 1,80 persen saja.
Dengan jumlah tersebut dapat dipastikan penerima vaksin masih minim, atau minat masyarakat Lebong yang mengikuti vaksin booster itu masih tergolong rendah. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Rachman SKM.
"Betul, minat masyarakat disuntik vaksin booster atau vaksin keempat saat ini masih rendah, karena masih belum banyak yang mengakses layanan itu," Kata Rachman.
BACA JUGA:Duarr!! Kalah Main Judi, Polisi Tembak dan Tusuk Perut Sendiri
BACA JUGA:Ini Pengakuan Pembunuh IRT
Disampaikan Rachman, sejauh ini setiap unit pelayanan kesehatan masih tetap melayani masyarakat yang ingin mendapatkan vaksianasi boster kedua.
Terlebih pemberian suntik vaksin booster ini sendiri atas dasar instruksi pemerintah pusat, yang dilakukan secara bertahap.
"Intruksi ini sesuai dengan surat edaran dari Kemenkes bahwa seluruh pemerintah daerah di Indonesia termasuk Lebong diminta menindaklanjuti suntik vaksin booster tersebut," jelasnya.
Dengan demikian kepada masyarakat yang hendak mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 keempat bisa datang langsung ke puskesmas atau layanan sentra vaksinasi di Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:PD Pemuda Muhammadiyah RL Kecam Aksi Penembakan Rahimandani
BACA JUGA:Thoreqat Naqsyabandiyah Kembali Gelar Suluk
"Jadi datang saja ke puskesmas atau RSUD terdekat, terlebih yang belum mendapatkan suntik vaksin diminta agae dapat mendatangi pusat kesehatan terdekat. Terlebih pelaksanaan vaksinasi masih tetap diminta oleh pemerintah pusat," sampainya.
Diketahui untuk cakupan keseluruhan vaksinasi di Kabupaten Lebong sebanyak 175.732 jiwa atau 67,92 persen masyarakat sudah disuntik vaksin.
Rinciannya 82.750 jiwa suntik pertama, 67.391 jiwa suntik kedua, 25.429 jiwa suntik ketiga, serta 162 jiwa suntik keempat.