Ini Pengakuan Pembunuh IRT

Ini Pengakuan Pembunuh IRT

HABIBI/CE Dua pelaku yang berhasil diamankan Tim 45 Sat Reskrim dan Polsek PUT.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pasca diamankan oleh Tim 45 Satreskrim dan Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) Polres Rejang Lebong.

SU (37) yang menjadi otak pembunuhan Mini (42) warga Desa Apur Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) minta dan menyesal. 

Dikatakan SU, jika perbuatan sadis terhadap ibu rumah tangga (IRT) tersebut dilakukan secara spontan.

"Saya minta maaf, dan menyesal pak. Karena perbuatan itu dilakukan secara spontan karena panik dipergoki mencuri petai oleh korban," beber SU.

BACA JUGA:Dua Pembunuh IRT Ditangkap, Ternyata Masih Tetangga Desa

BACA JUGA:Pergoki Maling Petai, IRT Tewas Bersimbah Darah

Pengakuan SU kepada penyidik, jika sebelum menggorok leher korban, pelaku sempat memukul korban hingga membuat korban terjatuh.

Melihat kondisi sudah terjatuh, SU langsung merebut sajam korban dan langsung menggorok leher korban.

"Kalau pisau nya itu, punya dia (korban, red) pak," sampainya.

Sementara Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Sampson Sosa Hutapea SIK mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kedua pelaku yang diamankan.

BACA JUGA:Usai Suami Bidan jadi Tersangka, Kapus Cabut Gugatan Penganiayaan?

BACA JUGA:Nunggak Iuran, 327 KK Ikut Program Rehab

Apalagi, saat melakukan pembunuhan SU dan rekannya TR juga melakukan pencurian petai milik korban.

"Mereka ini sedang melakukan pencurian petai, untuk TR saat itu sedang manjat sementara SU menunggu dibawah," katanya.

Sumber: