Seorang freelancer tidak memiliki keuntungan yang sama seperti karyawan tetap, seperti tunjangan kesehatan atau pensiun.
Oleh karena itu, seorang freelancer harus mengurus segala hal terkait administrasi dan keuangan sendiri, termasuk pembayaran pajak dan asuransi kesehatan.
Kesimpulan
Seorang freelancer bekerja secara mandiri dan tidak terikat dengan perusahaan atau organisasi tertentu. Keuntungan kerja freelance antara lain kebebasan dalam menentukan waktu dan tempat kerja, kebebasan dalam menentukan proyek-proyek yang akan dikerjakan, potensi untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar, dan kesempatan untuk memperluas jaringan kontak.
Namun, kerja freelance juga memiliki kerugian, seperti ketidakpastian dalam pekerjaan, tuntutan untuk mandiri dalam mengatur waktu dan tugas, persaingan yang ketat, dan tanggung jawab untuk mengurus segala hal terkait administrasi dan keuangan sendiri.
Oleh karena itu, seorang freelancer harus mempertimbangkan baik-baik sebelum memutuskan untuk bekerja secara freelance, dan harus siap untuk menghadapi tantangan dan mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan untuk sukses dalam dunia kerja freelance.