Seperti pembangunan akses jalan pertanian yang merupakan profesi utama masyarakat di Kabupaten Kepahiang.
“Saya tidak tahu dan tidak mau ikut campur mengenai pembangunan jalan Langgar Jaya sampai mangkrak. Namun yang perlu diperhatikan, harusnya pemerintah setempat memprioritaskan pembangunan yang memang penting. Bukan membangun bangunan yang tidak ada azas manfaatnya,” sampai Amwat.
Dijelaskan Amwat, pembangunan jalan di Langgar Jaya itu harusnya menjadi skala prioritas.
Karena sebelum Kepahiang menjadi kabupaten, jalan Langgar Jaya itu merupakan akses para petani yang seharusnya memberikan pemasukan penjualan kopi cukup besar di Kepahiang.
“Setahu saya, sekitar 25 persen penghasil kopi terbesar di Kepahiang berasal dari daerah Langgar Jaya itu. Jadi sudah seharusnya pembangunan jalan di daerah itu diprioritaskan. Jangan sampai akses jalan itu dibiarkan saja mangkrak seperti saat ini. Terlebih lagi sudah ada bukti nyatanya, seorang kakek meninggal di jalan tersebut saat hendak dirujuk ke RSUD,” tutupnya.
BACA JUGA: