KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Sempat dikabarkan akan dirujuk ke Rumah Sakit M Yunus (RSMY) Bengkulu.
Ternyata Anisa (40) korban yang dibacok suaminya sendiri pada Kamis (3/8) kemarin, batal dirujuk ke RSMY. Hal itu berdasarkan pertimbangan para dokter dan juga Direktur RSUD Kepahiang saat menangani korban.
Dirut RSUD Kepahiang dr Febby Nursanda mengatakan, karena tidak jadi dirujuk ke RSMY Bengkulu, korban malang tersebut terpaksa harus dirujuk ke Rumah Sakit AR Bunda di Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Dimana Febby memastikan, bahwa Kamis sore pasien rencananya akan langsung dirujuk ke RS AR Bunda untuk melakukan CT Scan.
"Hari ini pasien akan dirujuk ke RS AR Bunda Lubuklinggau untuk CT Scan," ujar Febby.
BACA JUGA:
Febby juga mengatakan, setelah menangani secara langsung korban pembacokan tersebut.
Ternyata ada luka bacokan lebih daru 15 bacokan di bagian wajah, bagian kepala, sela-sela jari dan sekujur tubuh lainnya.
"Ada belasan luka bacok yang ada di tubuh pasien kita itu.Namun untuk detilnya masih diperiksa. Yang jelas lebih dari 15 luka di tubuh korban. Luka-luka ini tepatnya berada di bagian belakang kepala, wajah dan juga selah jari tangannya," singkat Febby.
KARENA usai melakukan pembacokan terhadap isterinya, tersangka YB (45) langsung bunuh diri.
Maka pihak kepolisian mengambil langkah untuk memberhentikan penyidikan terhadap perkara tersebut.
Hanya saja untuk sejumlah barang bukti seperti sebilah parang dan pisau, saat ini masih diamankan pihak kepolisian.
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP Yana Supriatna SIK MSi melalui Kapolsek Ujan Mas Iptu Trisaldi Siregar SH saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, dimana karena tidak ada tersangka lain pada perkara tersebut, penyidikan langsung dihentikan secara resmi.