Menyimpan kemarahan bisa merusak hubungan dengan orang lain.
Perasaan marah yang tidak diungkapkan atau diatasi dengan baik dapat memicu konflik, ketegangan, dan perpecahan dalam hubungan dengan keluarga, teman, atau rekan kerja.
Menyimpan kemarahan dapat mengarah pada kecanduan emosional.
Jika kamu terus-menerus menekan perasaan marah tanpa mencari solusi atau mengatasi akar permasalahannya, kamu mungkin mengembangkan kecenderungan untuk mengandalkan kemarahan sebagai cara menghadapi situasi sulit.
Menyimpan kemarahan dapat menghalangi kamu untuk merasa bahagia dan puas dengan hidupmu.
Perasaan marah yang terus-menerus dapat mengganggu kemampuanmu untuk menikmati momen-momen positif dan menciptakan rasa keseimbangan dalam kehidupan.
Kemarahan yang tidak terkelola dengan baik dapat mengganggu produktivitasmu.
Fokus dan konsentrasi kerja bisa terganggu oleh perasaan marah yang mendalam, sehingga menghambat kemampuanmu untuk mencapai tujuan dan tugas sehari-hari.