Mental Health Orang-Orang yang Bekerja di Lingkungan Perkotaan yang Padat Penduduk

Mental Health Orang-Orang yang Bekerja di Lingkungan Perkotaan yang Padat Penduduk

ILUSTRASI/NET Mengolah Stress--

CURUPEKSPRESS.COM - Lingkungan perkotaan yang padat penduduk sering kali memberikan tekanan besar bagi orang-orang yang bekerja di dalamnya. 

Mobilitas yang tinggi, polusi udara, dan kesibukan yang tak kunjung reda sering kali menjadi faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan mental

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana kehidupan di kota besar dapat berdampak pada kesehatan mental, serta cara-cara untuk mengelola stres dan menjaga kesejahteraan psikologis.

 

1. Dampak Stres di Lingkungan Perkotaan

Lingkungan perkotaan yang padat penduduk bisa menciptakan situasi yang penuh tekanan. Beberapa faktor yang memengaruhi kondisi mental pekerja di kota besar antara lain:

  • Polusi dan Kebisingan: Tingginya tingkat polusi udara dan Kebisingan dari kendaraan atau konstruksi dapat memengaruhi kualitas tidur dan menambah kecemasan.Kepadatan Lalu Lintas: Waktu yang terbuang di jalanan, baik dalam perjalanan menuju kantor maupun selama jam pulang, dapat meningkatkan tingkat stres, mengurangi waktu berkualitas dengan keluarga, dan menghambat keseimbangan hidup.
  • Pekerjaan yang Menuntut: Di kota besar, pekerjaan sering kali sangat kompetitif dan menuntut, yang dapat menciptakan tekanan berlebih. Deadlines yang ketat, target yang tinggi, dan ekspektasi yang tinggi dari atasan dapat menambah beban mental pekerja.

BACA JUGA:Dampak Negatif Insecure terhadap Kesehatan Mental

BACA JUGA:Manfaat Lari Pagi untuk Kesehatan Mental yang Wajib Kamu Ketahui!

 

2. Isolasi Sosial

Meskipun tinggal di kota besar berarti berada di tengah keramaian, banyak orang merasa terisolasi. Kurangnya interaksi sosial yang mendalam atau hubungan emosional yang kuat sering kali menjadi masalah. 

  • Hal ini terutama dirasakan oleh orang-orang yang bekerja banyak jam dan sulit menemukan waktu untuk bertemu teman atau keluarga. 
  • Isolasi sosial dapat meningkatkan perasaan kesepian dan kecemasan, yang berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti depresi.

3. Kurangnya Waktu untuk Diri Sendiri

Bekerja di lingkungan perkotaan yang padat penduduk sering kali berarti menjalani rutinitas yang padat dan tidak memberikan banyak waktu untuk diri sendiri. 

  • Aktivitas yang berfokus pada pekerjaan mengurangi kesempatan untuk melakukan hobi, olahraga, atau sekadar bersantai. 
  • Ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi ini dapat menyebabkan kelelahan emosional dan mental, yang dalam jangka panjang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

BACA JUGA:Alasan Digital Detox Penting bagi Kesehatan Mental yang Wajib Kamu Ketahui!

Sumber: