(1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
(2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
(3) Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
(4) Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
(5) Hidupmu sebelum datang mati mu.”
Hal ini dimaksudkan agar seseorang tidak menyiakan waktu luang, jangan terlalu sering menerapkan ‘jika ada esok kenapa hari ini’ padahal kita tidak pernah tau bagaimana hari esok. Maka kerjakanlah bila ada waktu luang, dan bila Allah mengizinkan keesokkan harinya anda hanya akan menikmati waktu luang setelah pekerjaan dikerjakan sebelum nya yang harusnya dikerjakan hari ini malah waktu tersebut dapat di luangkan untuk hal lain lagi.