Kurangnya komunikasi atau komunikasi yang tidak efektif sering kali menjadi akar dari banyak masalah dalam rumah tangga.
Kesalahpahaman, asumsi yang salah, dan kurangnya waktu untuk berbicara dapat memperburuk situasi.
Pasangan perlu belajar untuk mendengarkan satu sama lain dengan baik, mengungkapkan perasaan dan pikiran secara jujur, serta menghindari nada bicara yang menyalahkan atau merendahkan.
3. Perbedaan Prioritas
Setiap individu memiliki prioritas dan nilai-nilai yang berbeda.
Dalam sebuah pernikahan, perbedaan ini bisa menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan baik.
Misalnya, perbedaan dalam mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga, cara mendidik anak, atau prioritas dalam menghabiskan waktu luang.
Penting bagi pasangan untuk menemukan titik tengah dan saling menghormati perbedaan tersebut.
BACA JUGA:Alasan Ibu Rumah Tangga Menyukai Menonton Drama Korea
BACA JUGA:Cara Sederhana Menghargai Pasangan dalam Rumah Tangga
Campur tangan dari pihak ketiga, seperti mertua, teman, atau bahkan rekan kerja, dapat menimbulkan ketegangan dalam rumah tangga.