Stres dari pekerjaan, masalah kesehatan, atau tekanan kehidupan lainnya dapat mempengaruhi dinamika rumah tangga.
Ketika salah satu atau kedua pasangan sedang mengalami stres, emosi mudah meluap dan pertengkaran bisa terjadi.
Penting untuk saling mendukung, memahami, dan mencari solusi bersama dalam menghadapi tekanan hidup.
BACA JUGA:Inilah Alasan Mengapa Penting Melibatkan Anak dalam Tugas Rumah Tangga?
BACA JUGA:Alasan Mengapa Penting Melatih Anak Mengerjakan Tugas Rumah Tangga Sedari Dini
8. Ekspektasi yang Tidak Realistis
Terlalu banyak berharap atau memiliki ekspektasi yang tidak realistis terhadap pasangan dapat menyebabkan kekecewaan dan konflik.
Setiap individu memiliki kekurangan dan tidak mungkin memenuhi semua harapan pasangannya.
Pasangan perlu belajar untuk menerima dan mencintai satu sama lain dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada.
Dengan mengenali dan menghindari pemicu pertengkaran di atas, diharapkan rumah tangga dapat tetap harmonis dan bahagia.
Menjaga komunikasi yang baik, saling menghargai, dan selalu mendukung satu sama lain adalah kunci utama dalam mempertahankan keutuhan keluarga.