Kerusakan pada karet sokbreker bisa merambat ke komponen suspensi lainnya.
Misalnya, guncangan yang tidak teredam dengan baik dapat menyebabkan ausnya komponen seperti ball joint, tie rod, dan shock absorber.
Biaya perbaikan yang semula hanya mengganti karet sokbreker bisa menjadi lebih mahal karena harus mengganti komponen lainnya.
3. Pengendalian Mobil Menjadi Kurang Stabil
Karet sokbreker yang jebol dapat mempengaruhi kestabilan mobil. Mobil bisa terasa limbung saat berbelok atau ketika melewati jalan tidak rata.
Hal ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan karena pengemudi kesulitan mengendalikan mobil dengan baik.
BACA JUGA:Akibat Mobil Matik Sembarangan Pakai Oli Transmisi
BACA JUGA:Tips Mengatasi Mobil yang Cenderung Boros Bensin
4. Keausan Ban yang Tidak Merata
Kerusakan pada karet sokbreker dapat mempengaruhi geometri roda, sehingga ban tidak menyentuh jalan dengan sempurna.
Akibatnya, ban akan mengalami keausan yang tidak merata.
Selain itu, umur pakai ban juga akan menjadi lebih pendek dan memerlukan penggantian lebih sering.