Warna oli yang sudah menghitam, bau yang tidak sedap, atau tekstur oli yang terasa kental atau berkerak, adalah tanda-tanda bahwa oli sudah tidak layak pakai dan harus segera diganti.
BACA JUGA:Tips Aman Berkendara Sepeda Motor untuk Ibu Hamil
BACA JUGA:Penyebab Motor Mendadak Mati Padahal Bensin Masih Ada dan Cara Mengatasinya
4. Pentingnya Penggantian Oli Meski Motor Jarang Dipakai
Meskipun motor jarang dipakai, oli tetap mengalami proses degradasi.
Kondisi oli yang buruk dapat menyebabkan korosi pada komponen mesin, penumpukan kotoran, serta penurunan performa mesin saat motor kembali digunakan.
Penggantian oli yang teratur akan membantu mencegah kerusakan dan menjaga motor tetap dalam kondisi prima.
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Baret di Motor dengan mudah
BACA JUGA:Cara Mengatasi Lampu Indikator Motor Menyala Terus
5. Tips Perawatan Lainnya
Selain mengganti oli secara berkala, berikut beberapa tips perawatan lain untuk motor yang jarang dipakai:
- Panaskan mesin secara rutin: Panaskan mesin setidaknya seminggu sekali untuk menjaga sirkulasi oli dan mencegah komponen mesin berkarat.
- Periksa kondisi aki: Motor yang jarang dipakai bisa membuat aki kehilangan daya. Pastikan untuk memeriksa dan mengisi ulang aki jika diperlukan.
- Jaga kebersihan motor: Debu dan kotoran yang menumpuk bisa menyebabkan korosi pada bagian luar motor. Bersihkan motor secara berkala dan simpan di tempat yang kering dan aman.
Mengganti oli mesin motor yang jarang dipakai tetaplah penting untuk menjaga performa dan umur panjang mesin.
Meskipun motor hanya digunakan sesekali, penggantian oli berdasarkan interval waktu yang disarankan oleh pabrikan tetap harus dilakukan.
Dengan perawatan yang tepat, motor Anda akan siap digunakan kapan saja tanpa khawatir mengalami masalah.