Ia mendirikan Taman Siswa pada tahun 1922, sebuah lembaga pendidikan yang memberikan akses pendidikan kepada rakyat Indonesia yang tertindas oleh penjajah Belanda.
Melalui semboyannya yang terkenal, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani," Ki Hajar Dewantara mengajarkan pentingnya pendidikan yang merata bagi semua kalangan. Karyanya dalam dunia pendidikan menjadikannya dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional.
Keenam pahlawan nasional ini, dengan latar belakang dan perjuangan yang berbeda, telah memberikan kontribusi yang tak ternilai bagi kemerdekaan dan perkembangan Indonesia.
Kisah-kisah mereka bukan hanya sejarah, tetapi juga teladan hidup tentang keberanian, pengorbanan, dan dedikasi untuk negara dan rakyat.