Karyawan yang termotivasi biasanya lebih produktif dan mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik.
9. Evaluasi dan Tingkatkan Diri Secara Berkala
Lakukan evaluasi diri secara rutin untuk mengidentifikasi kelemahan dan area yang bisa ditingkatkan.
Bertindak proaktif untuk memperbaiki kelemahan tersebut dan berusaha terus meningkatkan diri akan menunjukkan bahwa Anda serius dalam menjaga kualitas pekerjaan Anda.
BACA JUGA:Asuransi Kesehatan Perusahaan: Sahabat Baik untuk Karyawan dan Pertumbuhan Bisnis Anda
BACA JUGA:Wah.. Banyak Perusahaan Belum Terapkan UU Ketenagakerjaan
10. Bersiaplah untuk Menghadapi Kemungkinan Terburuk
Meskipun Anda sudah melakukan berbagai langkah pencegahan, terkadang PHK tetap tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, siapkan diri Anda secara finansial dan mental.
Menabung dan memiliki rencana cadangan bisa membantu Anda menghadapi situasi ini dengan lebih tenang.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa meminimalkan risiko di-PHK dan mempertahankan posisi Anda di perusahaan.
Ingatlah bahwa keamanan kerja tidak hanya bergantung pada situasi eksternal, tetapi juga pada bagaimana Anda memposisikan diri sebagai karyawan yang berharga dan berkontribusi.