Thomas Parr merupakan penguasa Inggris yang dikenal angkuh dan ganas. Dia juga merupakan orang pertama yang memperkenalkan tanaman kopi dengan tanam paksa di Bengkulu.
Tugu Thomas Parr-ILUSTRASI/NET-
Diduga Thomas Parr dibunuh oleh orang Bugis yang bekerja sebagai anggota keamanan EIC. Saat itu, pelakunya berupaya mengurangi peranan mereka dalam pasukan keamanan EIC.
BACA JUGA:Sejarah Pegadaian Syariah Dari Ide Hingga Menjadi Layanan Keuangan Islami
BACA JUGA:Sejarah dan Keunikan Suku Rejang di Kabupaten Lebong
Tugu ini ditafsirkan pihak Inggris sebagai bentuk penghargaan untuk Thomas Parr.
Sebaliknya, rakyat Bengkulu menafsirkannya sebagai penghargaan untuk para pejuang yang tak dikenal gugur dalam membela serta mempertahankan hak dan kemerdekaan tanah leluhurnya dari penindasan kolonial Inggris.
BACA JUGA:Sejarah Budaya Rejang di Kepahiang
BACA JUGA:Sejarah Kerajaan Pat Petulai di Rejang Lebong
Monumen ini dikenal rakyat Bengkulu dengan nama Kuburan Bulek (bulat) karena berbentuk bulat. Salah satu dinding di ruang dalam tugu ada sebuah prasasti, meski saat kini sudah tidak dapat dibaca lagi.
Taman pemakaman ini juga menjadi objek wisata sejarah dan nostalgia terutama untuk warga negara Inggris yang berkunjung.
Itulah sejarah Monumen Tugu Thomas Parr, sekian semoga membantu!!