Menggunakan oli yang salah dapat menyebabkan masalah serius pada kendaraan.
Jika oli transmisi digunakan di mesin, maka komponen mesin mungkin tidak akan mendapatkan perlindungan yang cukup dari panas dan gesekan, yang dapat menyebabkan kerusakan serius.
Sebaliknya, jika oli mesin digunakan di transmisi, perpindahan gigi mungkin menjadi tidak lancar, dan transmisi bisa cepat rusak.
BACA JUGA:Tips Merawat Rantai Motor Agar Tidak Mudah Kendor
BACA JUGA:Ciri-Ciri Tangki Motor Kemasukan Air dan Dampaknya pada Kendaraan
6. Cara Memastikan Penggunaan yang Tepat
Agar tidak tertukar, selalu perhatikan jenis oli yang dianjurkan oleh pabrikan kendaraan.
Manual pengguna atau buku servis kendaraan biasanya mencantumkan spesifikasi oli yang tepat untuk mesin dan transmisi. Gunakan juga oli berkualitas dan jangan sembarangan mengganti oli di bengkel yang tidak terpercaya.
Meskipun oli mesin dan oli transmisi sama-sama berfungsi sebagai pelumas, keduanya memiliki peran yang sangat berbeda.
Menggunakan oli yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada mesin atau transmisi.
Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaannya dan memastikan oli yang digunakan sesuai dengan spesifikasi kendaraan.