2. Letusan Gunung Berapi
Letusan gunung berapi bawah laut atau yang berada di dekat laut juga bisa memicu tsunami.
Ketika letusan ini terjadi, material vulkanik yang dilepaskan ke udara dapat menyebabkan gelombang besar yang menyebar ke seluruh lautan.
Tanah longsor yang terjadi di bawah laut, baik yang disebabkan oleh gempa bumi maupun fenomena alam lainnya, dapat menyebabkan perpindahan air secara cepat, yang kemudian menciptakan gelombang tsunami.
4. Asteroid atau Meteor yang Jatuh ke Laut
Walaupun jarang, tumbukan asteroid atau meteor yang jatuh ke laut dapat menyebabkan tsunami.
Ketika benda besar ini menghantam permukaan laut, energi yang dilepaskan menciptakan gelombang raksasa yang menyebar ke berbagai arah.
BACA JUGA:Sering Terjadi Gempa, Ini Hal yang Harus Kamu Lakukan untuk Menyelamatkan Diri Saat Gempa Terjadi
BACA JUGA:BMKG Bakal Pasang Alat Pendeteksi Gempa
Proses Terjadinya Tsunami
1. Pergerakan Lempeng Tektonik
Proses awal dimulai dengan pergerakan lempeng tektonik di bawah laut yang memicu gempa.
Ketika lempeng bergerak secara tiba-tiba, dasar laut bisa terangkat atau tenggelam, menciptakan dorongan yang memindahkan air secara besar-besaran.
2. Pembentukan Gelombang Awal