Sumpah Pemuda menjadi simbol kebangkitan nasionalisme yang menggerakkan berbagai gerakan perlawanan hingga tercapainya Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
BACA JUGA: Daftar Pahlawan Revolusi yang Gugur dalam Peristiwa G30S/PKI
BACA JUGA:Pahlawan Wanita Indonesia: Inspirasi Perjuangan Menuju Kemerdekaan
3. Pengakuan terhadap Bahasa Indonesia
Salah satu poin penting dalam Sumpah Pemuda adalah pengakuan atas bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Bahasa menjadi alat pemersatu yang dapat menembus batas-batas suku dan daerah.
Dengan mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, para pemuda memupuk rasa kebersamaan yang semakin menguatkan identitas nasional.
BACA JUGA:Berikut Adalah Pahlawan Kita yang Memiliki Peran Penting Dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia!
BACA JUGA:Pahlawan Nasional dengan Pengorbanan dan Perjuangan Menuju Kemerdekaan
Dampak Sumpah Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan
Sumpah Pemuda tidak hanya berpengaruh pada semangat para pemuda saat itu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia dalam perjuangan melawan penjajah.
ILUSTRASI/NET-ILUSTRASI/NET-
Setelah Kongres Pemuda II, gerakan nasional semakin menguat dengan munculnya berbagai organisasi yang lebih terorganisir dan memiliki tujuan yang sama, yaitu kemerdekaan.
Para pemuda yang terlibat dalam perumusan Sumpah Pemuda kemudian menjadi tokoh-tokoh penting dalam sejarah Indonesia, seperti Soegondo Djojopoespito, Muhammad Yamin, dan Wage Rudolf Supratman, yang menciptakan lagu "Indonesia Raya" yang pertama kali diperdengarkan pada kongres tersebut.
Relevansi Sumpah Pemuda di Era Modern
Meskipun sudah hampir satu abad berlalu sejak Sumpah Pemuda dideklarasikan, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya masih sangat relevan hingga hari ini.