Ketika seseorang bisa membagi waktu dengan baik antara pekerjaan dan keluarga atau waktu pribadi, mereka cenderung lebih bahagia dan produktif di tempat kerja.
Lingkungan kerja yang menghargai work-life balance dengan memberikan fleksibilitas waktu atau cuti yang memadai akan membantu karyawan menjaga kebahagiaan mereka.
Karyawan yang diberikan kebebasan untuk berkreasi, mengambil inisiatif, dan memutuskan cara terbaik untuk menyelesaikan tugas, sering kali merasa lebih puas dalam bekerja.
Kebebasan ini memberikan rasa tanggung jawab dan kepemilikan atas pekerjaan yang mereka lakukan. Dengan otonomi yang lebih besar, karyawan bisa lebih percaya diri dan merasa dihargai.
BACA JUGA:Alasan Kenapa Tidak Boleh Bekerja Terlalu Lama
BACA JUGA:Tips Nyaman Bekerja dengan Rekan Lawan Jenis
7. Tujuan yang Jelas dan Bermakna
Memiliki tujuan yang jelas dalam bekerja memberikan motivasi dan arah bagi seseorang.
Ketika seorang karyawan memahami visi perusahaan dan merasa bahwa mereka berkontribusi pada sesuatu yang lebih besar, hal ini dapat meningkatkan kepuasan kerja.
Perasaan bahwa pekerjaan mereka memiliki dampak positif bagi perusahaan atau masyarakat bisa menjadi sumber kebahagiaan tersendiri.
8. Gaji dan Keamanan Finansial
Meskipun kebahagiaan dalam bekerja tidak semata-mata tentang uang, gaji yang adil dan keamanan finansial tetap merupakan faktor penting.
Karyawan yang merasa digaji sesuai dengan kerja keras mereka dan mendapatkan tunjangan yang layak akan merasa lebih aman dan tenang dalam bekerja.