Dosen Faperta UNIB Memperkenalkan Teknik Cangkok dan Stek Tanaman Buah-buahan Agar Berbuah Lebat

Selasa 08-10-2024,08:06 WIB
Reporter : Desi AP
Editor : Desi AP


Praktik dan pendampingan Teknik cangkok di pondok pesantren Al Karim.- IST/CE -

Kebun buah-buahan dipilih karena beberapa alasan: (1) dapat dijadikan lahan praktek untuk berwirausaha agribisnis bagi santri dan siswa Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, (2) hasil buah yang dipanen peningkatan asupan gizi bagi santri dan siswa madrasah, (3) dapat dijadikan sebagai sarana usaha agribisnis.

Pengelola pondok pesantren Al Karim selaku Sekretaris Yayasan Dr. H. Asep Suryaman, M.Pd turut mendukung kegiatan ini. Bimbingan teknis budidaya buah-buahan ini pada Pondok Pesantren dalam upaya peningkatan kemandirian pangan masih kurang sebagai Lembaga mandiri oleh sebab itu pesantren harus mengembangkan kompetensi dalam berbudidaya pada tanaman di lingkungan pesantren, sehingga mampu memenuhi kebutuhan secara mandiri.

BACA JUGA:Mahasiswi Fakultas Hukum UNIB Ditemukan Tewas Tergantung

BACA JUGA:Dosen UPP-UNIB Sosialisasikan Good Agriculture Practice Tanaman Kopi Melalui Program Kosabangsa Hibah DRTPM

Pimpinan Pondok Pesantren Al Karim berencana untuk menjadikan lahan kosong menjadi lahan produktif berupa kebun buah-buahan. 

Namun demikian, berbagai keterbatasan dihadapi oleh pengelola pondok untuk mengelola lahan kosong menjadi kebun buah yang produktif. 

Masalah utama yang dihadapi adalah keterampilan pengasuh dan santri yang rendah dalam hal berbudidaya tanaman buah tropika, terutama jambu biji.

Kegiatan pengabdian oleh UNIB ini diperlukan dalam rangka memecahkan berbagai permasalahan tersebut sehingga kebun buah-buahan yang produktif dapat terbentuk. 

Berbagai kegiatan pelatihan budidaya tanaman buah yang dimulai dari perbanyakan tanaman buah unggul dengan mencangkok, menyambung maupun stek. (rls/bis)

 

Kategori :