Akibatnya, risiko terjadinya tabrakan dengan kendaraan lain sangat besar.
BACA JUGA:Tips Memarkirkan Mobil di Tempat Sempit dengan Aman dan Mudah
BACA JUGA:Tips Cegah Munculnya Jamur di Bodi Mobil yang Dapat Merusak Cat Mobil
3. Membahayakan Saat Parkir Mundur
Salah satu fungsi utama kaca spion adalah membantu pengemudi saat parkir, terutama ketika parkir mundur.
Tanpa kaca spion, pengemudi akan kesulitan melihat objek di belakang kendaraan, seperti kendaraan lain, tiang, atau pejalan kaki.
Hal ini meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan atau kerusakan pada kendaraan dan lingkungan sekitar.
4. Menyulitkan Pengemudi dalam Berkendara di Jalan Sempit
Ketika melewati jalan sempit atau saat berada di kemacetan, kaca spion sangat berguna untuk memastikan bahwa mobil tidak bersenggolan dengan kendaraan lain di samping.
Ketiadaan kaca spion akan membuat pengemudi lebih sulit mengatur jarak aman dengan kendaraan lain, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya tabrakan samping.
BACA JUGA:Tips Ampuh Mengusir Bau Rokok dari AC Mobil
BACA JUGA:4 Kekurangan Mobil Listrik, Perhatikan Sebelum Membeli!
5. Berisiko Terkena Tilang
Di banyak negara, termasuk Indonesia, penggunaan kaca spion merupakan kewajiban yang diatur oleh undang-undang lalu lintas.
Jika berkendara tanpa kaca spion, pengemudi bisa dikenakan sanksi tilang oleh petugas kepolisian.