Penting diketahui bahwa sebetulnya tubuh manusia sudah dilengkapi mekanisme untuk menyingkirkan racun secara alami.
Proses pengolahan dan pembuangan racun serta zat-zat sisa metabolisme berlangsung di berbagai organ, seperti hati, ginjal, dan kulit, serta saluran cerna, urine, tinja, dan keringat.
Keamanan diet detoksifikasi:
Jika Anda tertarik dan ingin melakukan diet detoksifikasi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Ini karena tidak semua orang cocok dan aman menjalani diet ini.
Ada beberapa kondisi yang umumnya membuat seseorang tidak dianjurkan untuk melakukan diet detoks, di antaranya:
- Menderita diabetes
- Menderita penyakit jantung
- Memiliki kadar kolesterol tinggi
- Memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi
- Menderita gangguan makan atau kekurangan gizi
Selain itu, diet detoks juga tidak terbukti aman dan bermanfaat untuk dilakukan oleh anak-anak, serta ibu hamil atau menyusui.
BACA JUGA:Minyak Kelapa Baik Dikonsumsi Saat Diet, Ini Alasannya
BACA JUGA:Makanan untuk Otak: Diet yang Meningkatkan Kecerdasan dan Produktivitas
Kesimpulannya, Anda tidak perlu menjalani diet detoksifikasi untuk menurunkan berat badan atau memelihara kesehatan tubuh.
Daripada melakukan diet yang masih belum jelas efektivitas dan keamanannya ini, Anda lebih dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Itulah beberapa penjelasan tentang aman atau tidaknya diet detoksifikasi, semoga artikel ini membantu kebijakan sahabat Curup Ekspress dalam menjalankan diet!