BACA JUGA:Sudah Tidur Cukup tapi Masih Lelah? Ini 4 Alasan yang Perlu Diketahui
3. Kontraksi pembuluh darah
Sebagai respons terhadap rangsangan dari kondisi lingkungan yang basah, tubuh kemudian melakukan mekanisme perlindungan dengan cara mengontraksikan pembuluh darah kecil di bawah permukaan kulit.
Kontraksi ini bertujuan untuk mengurangi kehilangan panas tubuh dan melindungi organ tubuh yang lebih dalam dari penurunan suhu yang drastis.
Dengan pembuluh darah yang lebih sempit, sirkulasi darah pun berkurang, yang turut mempengaruhi tekstur dan kondisi kulit.
4. Tujuan keriput pada jari tangan dan kaki
Meskipun keriput pada kulit tangan dan kaki terkesan sebagai fenomena yang tidak menyenangkan, namun fenomena ini memiliki fungsi tertentu.
Keriput pada jari tangan dan kaki yang terjadi dalam kondisi basah dipercaya memiliki peran evolusi yang penting, yakni untuk meningkatkan daya cengkram tangan dan kaki pada benda-benda yang licin atau basah.
Dengan adanya keriput, tekstur kulit menjadi lebih kasar, memberikan daya cengkeram yang lebih baik pada permukaan yang licin, seperti saat kita berjalan di atas permukaan basah atau memegang benda yang licin.
BACA JUGA:Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan! Lebih dari Sekadar Minuman Segar
BACA JUGA:Pilih Skincare yang Tepat untuk Pemula, Jangan Sampai Salah Pilih!
5. Sifat keriput yang sementara
Keriput pada jari tangan dan kaki umumnya bersifat sementara.
Setelah kulit kembali kering, kondisi kulit akan kembali normal dan keriput akan hilang.