3. Respons Mesin Lebih Spontan
Motor karburator memiliki karakteristik throttle yang langsung.
Ketika pengguna memutar gas, karburator langsung mengatur campuran udara dan bahan bakar tanpa melalui proses pengolahan data seperti pada injeksi.
Hal ini memberikan sensasi berkendara yang lebih responsif dan menyenangkan, terutama bagi penggemar motor sport atau klasik.
BACA JUGA:Alasan Harus Turun dari Motor Saat Mengisi Bensin
BACA JUGA:Penyebab Motor Kopling Susah Netral yang Jarang Diketahui!
4. Cocok untuk Modifikasi
Bagi pecinta modifikasi, motor karburator lebih fleksibel.
Anda dapat dengan mudah mengganti spuyer, menyetel ulang campuran bahan bakar, atau bahkan mengganti karburator dengan model yang lebih besar untuk meningkatkan performa.
Motor injeksi memerlukan perangkat tambahan seperti piggyback atau ECU reflash untuk modifikasi, yang lebih kompleks dan mahal.
5. Daya Tahan di Kondisi Ekstrem
Motor karburator lebih tahan terhadap kondisi ekstrem seperti suhu panas, dingin, atau lingkungan dengan kualitas bahan bakar yang kurang baik.
Sistem injeksi cenderung sensitif terhadap kotoran dalam bahan bakar, sementara karburator masih bisa berfungsi meski menggunakan bahan bakar yang kualitasnya tidak optimal.