3. Tetapkan Rutinitas Harian
Rutinitas yang konsisten membantu anak merasa lebih tenang dan terstruktur. Pastikan ada waktu untuk bermain, belajar, makan, dan istirahat.
Anak yang memiliki jadwal tetap cenderung lebih mudah beradaptasi dan mengontrol perilakunya.
4. Latih Anak untuk Fokus Secara Bertahap
Ajarkan anak untuk fokus dengan memberikan tugas kecil yang membutuhkan perhatian selama beberapa menit.
Sebagai contoh, Anda bisa memintanya menggambar atau menyusun puzzle. Tingkatkan durasi tugas ini secara perlahan seiring waktu.
BACA JUGA:Strategi Menabung untuk Anak Muda yang Baru Mulai Bekerja
BACA JUGA:Usai SAS, Seluruh Madrasah Laksanakan Class Meeting
5. Berikan Pilihan Aktivitas
Anak yang sering bergerak mungkin merasa bosan atau tidak tertarik dengan kegiatan tertentu. Tawarkan beberapa pilihan aktivitas yang sesuai dengan minatnya, seperti bermain alat musik, membaca buku interaktif, atau membuat kerajinan tangan.
6. Gunakan Pendekatan Positif
Alih-alih memarahi anak karena tidak mau diam, berikan pujian ketika ia berhasil tenang atau menyelesaikan tugas. Pendekatan positif seperti ini akan membantu anak merasa dihargai dan termotivasi untuk berperilaku lebih baik.