7. Latih Anak untuk Mengenali Emosinya
Anak yang tidak mau diam kadang-kadang sulit mengontrol emosinya. Ajarkan anak cara mengenali perasaan seperti bosan, marah, atau lelah, sehingga ia dapat belajar menanganinya dengan lebih baik.
BACA JUGA:Cara Mencegah Perilaku Agresif Anak Sejak Dini
BACA JUGA:Pentingnya Mengajarkan Anak Tentang Sex Education untuk Melindungi Diri
8. Pastikan Anak Mendapatkan Cukup Istirahat
Kurangnya waktu tidur dapat memengaruhi perilaku anak, termasuk membuatnya lebih gelisah atau sulit diam. Pastikan anak tidur dalam waktu yang cukup sesuai usianya.
9. Hindari Ekspektasi yang Terlalu Tinggi
Ingatlah bahwa anak kecil memang memiliki tingkat energi yang tinggi secara alami. Jangan terlalu memaksakan anak untuk bersikap tenang terus-menerus. Berikan waktu dan ruang baginya untuk bebas bergerak sesuai kebutuhannya.
10. Konsultasi dengan Ahli Jika Diperlukan
Jika Anda merasa kesulitan mengatasi perilaku anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog anak atau konselor. Kadang-kadang, perilaku anak yang tidak mau diam dapat menjadi tanda kondisi tertentu, seperti gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD).
Setiap anak memiliki karakter dan tingkat energi yang berbeda. Alih-alih mencoba mengubah sifat anak yang aktif, fokuslah pada cara menyalurkan energi tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat. Dengan pendekatan yang tepat, Anda tidak hanya membantu anak mengelola perilakunya, tetapi juga mendukung perkembangan potensinya secara maksimal.