Apa Penyebab NPD?
Belum ada penyebab pasti dari NPD, namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi:
- Pengalaman masa kecil, seperti pola asuh yang terlalu memanjakan atau sebaliknya, penuh kritik dan pengabaian.
- Faktor genetik, seperti riwayat keluarga dengan gangguan kepribadian.
- Lingkungan sosial, termasuk ekspektasi masyarakat yang mendorong pencapaian tinggi dan kesuksesan besar.
Bagaimana Dampaknya pada Kehidupan?
Orang dengan NPD seringkali menghadapi kesulitan dalam hubungan personal dan profesional. Mereka mungkin terlihat sukses di permukaan, tetapi sering merasa kesepian karena kurangnya hubungan yang tulus.
Selain itu, mereka rentan mengalami stres, depresi, atau kecemasan ketika ekspektasi mereka tidak terpenuhi.
BACA JUGA:Posisi Tidur Ini Ternyata Bisa Ungkap Kepribadian Seseorang
BACA JUGA:Kepribadian Kuat yang Membuatmu Disukai Banyak Orang
Bisakah NPD Diatasi?
Tentu saja! Meski membutuhkan waktu dan komitmen, terapi psikologis dapat membantu seseorang dengan NPD memahami perilaku mereka dan belajar mengelola emosinya.
Terapi yang sering digunakan adalah terapi perilaku kognitif (CBT), yang bertujuan membantu individu mengenali pola pikir dan perilaku yang tidak sehat.
Selain itu, dukungan dari keluarga dan teman juga penting. Namun, ingat, butuh kesabaran untuk mendampingi seseorang dengan NPD karena perubahan tidak terjadi dalam semalam.
NPD bukan sekadar "sifat narsis" biasa yang sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Ini adalah gangguan kepribadian yang kompleks dan membutuhkan pemahaman serta pendekatan yang tepat.
Jika kamu merasa mengenal seseorang dengan ciri-ciri ini, atau bahkan merasa dirimu memiliki gejala serupa, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Karena pada akhirnya, semua orang, termasuk mereka dengan NPD, bisa belajar untuk hidup lebih sehat secara emosional dan membangun hubungan yang lebih baik.